Balai Agung,(29/1) ldiimuba.or.id – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) sukses menyelenggarakan Leadership Boot Camp khusus remaja putra dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) LDII se-Muba, Selasa (28/1/25). Acara ini berlangsung di Masjid Miftahul Huda, Balai Agung, dengan bimbingan langsung dari H. Agus Wahyudi, salah satu tokoh senior sekaligus anggota Dewan Penasehat (Wanhat) LDII Muba.

Dalam sambutannya, H. Agus Wahyudi menegaskan pentingnya pembentukan karakter kepemimpinan di kalangan generasi muda. “Generasi Z adalah ujung tombak masa depan organisasi. Melalui boot camp ini, kami ingin mempersiapkan pemuda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kokoh dalam moral dan religiusitas,” ujarnya.

Ketua DPD LDII Muba, H. Daud Sobri, turut mendukung penuh kegiatan ini. Dalam pernyataannya, ia menyebutkan bahwa Leadership Boot Camp adalah salah satu langkah nyata LDII untuk mencetak tenaga muda potensial sebagai agent of change yang berperan aktif dalam pembangunan bangsa. “Kita berikhtiar mencetak Gen Z yang mampu berkontribusi dalam kinerja organisasi. Mereka adalah SDM tangguh yang profesional dan religius, dibimbing dalam koridor 29 karakter luhur yang menjadi nilai dasar LDII,” ungkapnya.

Manfaat Leadership Boot Camp

Acara ini dirancang dengan pendekatan modern dan religius untuk membangun generasi muda yang:

1. Berkarakter Kuat: Melalui pelatihan nilai-nilai 29 karakter luhur LDII, peserta dibentuk menjadi individu yang jujur, amanah, dan bertanggung jawab.

2. Kompeten Secara Kepemimpinan: Peserta dilatih kemampuan manajerial, pengambilan keputusan, dan kolaborasi untuk memimpin organisasi.

3. Profesional dan Religius: Menggabungkan kemampuan teknis dan nilai-nilai keislaman untuk menciptakan pemimpin yang seimbang secara duniawi dan ukhrawi.

4. Siap Menjadi Agen Perubahan: Peserta dipersiapkan untuk berkontribusi pada pengembangan SDM, baik dalam organisasi maupun di masyarakat.

Kegiatan ini juga diisi dengan diskusi kelompok, simulasi kepemimpinan, serta kajian nilai-nilai agama sebagai landasan utama pengambilan keputusan. Para peserta diajak untuk tidak hanya menjadi pemimpin bagi orang lain, tetapi juga menjadi pemimpin yang mampu memimpin dirinya sendiri.

Dengan adanya Leadership Boot Camp ini, DPD LDII Muba berharap mampu melahirkan generus yang siap menghadapi tantangan zaman dan berkontribusi pada pembangunan SDM Indonesia Emas 2045. “Membangun generasi yang tangguh adalah bagian dari ikhtiar membangun peradaban yang berlandaskan keimanan dan ketakwaan,” pungkas H. Agus Wahyudi.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk peserta yang merasa termotivasi untuk mengasah keterampilan kepemimpinan dan memperkuat keimanan mereka.

Laporan KiM LDII Muba editor Hilman fi ‘ilmi