Rahmatullah Kembali Pimpin LDII Sumsel, KH Chriswanto Tekankan Pengorbanan dan Kekompakan
2 mins read

Rahmatullah Kembali Pimpin LDII Sumsel, KH Chriswanto Tekankan Pengorbanan dan Kekompakan

PALEMBANG – (2/10) ldiimuba.or.id Rahmatullah kembali terpilih sebagai Ketua DPW Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Sumatera Selatan periode 2025–2030. Keputusan ini ditetapkan secara aklamasi dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) X LDII Sumsel yang digelar di Pondok Pesantren Al Fatah Palembang, 29 September 2025. Bersama Rahmatullah, forum juga menetapkan Jusef Imelsa sebagai Sekretaris.

Muswil X yang dibuka langsung oleh Gubernur Sumsel Herman Deru ini turut dihadiri Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso. Dalam arahannya, KH Chriswanto berpesan agar kepengurusan baru mampu menjaga kerukunan, soliditas, serta bekerja dengan penuh dedikasi.

“Kami berharap saudara-saudara dapat menjaga kerukunan, kekompakan, dan bekerja keras mendedikasikan diri dalam beramal shalih untuk menjalankan roda organisasi sebaik-baiknya,” ujarnya.

Empat Syarat Membangun Organisasi

KH Chriswanto menekankan pentingnya tim building dalam menjaga kekuatan organisasi. Ia menyebut ada empat syarat utama yang harus dipedomani pengurus:

1. Rela berkorban. Organisasi bukan tempat mencari keuntungan pribadi, melainkan wadah pengabdian. Ia mencontohkan kerja tim sepak bola, di mana pemain rela mengoper bola kepada rekan yang lebih berpeluang mencetak gol.

2. Melihat sisi positif. Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan. Pengurus dituntut untuk menonjolkan potensi positif anggota, sekaligus memperbaiki kelemahannya.

3. Menjaga komunikasi. Hubungan antar pengurus harus terjalin melalui musyawarah dan keterbukaan agar tidak ada jarak satu sama lain.

4. Taat asas. Pengurus wajib menjalankan aturan organisasi, mulai dari AD/ART hingga etika, serta melaksanakan tugas sesuai job description.

Jika keempat hal tersebut dilaksanakan, menurut KH Chriswanto, LDII Sumsel akan semakin berkembang dan mampu memberikan kontribusi nyata.

“Kita harus mewujudkan tema penguatan SDM yang profesional dan religius, agar dapat berkontribusi aktif dan maksimal bagi bangsa dan negara,” tegasnya.(ds).

Editor Daud Sobri

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *