PALEMBANG –(2/10) ldiimuba.or.id Musyawarah Wilayah (Muswil) X Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Sumatera Selatan menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara organisasi, pemerintah, dan masyarakat. Forum yang digelar di Pondok Pesantren Al-Fatah Palembang, Senin (29/9), dihadiri langsung Gubernur Sumsel H Herman Deru dan Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso MSc.

Ketua DPW LDII Sumsel Rahmatullah MSi, yang kembali terpilih secara aklamasi untuk periode 2025–2030, menyebut Muswil kali ini bukan sekadar forum pergantian kepemimpinan, tetapi ajang memperkuat kontribusi LDII bagi pembangunan daerah.

“Kehadiran Ketua Umum DPP LDII memberi semangat luar biasa bagi kami. LDII Sumsel ingin menjadi bagian dari denyut nadi pembangunan, bukan hanya organisasi biasa,” ujar Rahmatullah dalam sambutannya.

Ia juga menyoroti pentingnya ketahanan pangan sebagai program strategis nasional yang sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto. Salah satu contohnya, ratusan hektare lahan di Karang Agung telah ditanami padi sebagai kontribusi nyata LDII bagi masyarakat.

“LDII Sumsel siap menjadi garda terdepan menuju Indonesia Emas 2045. Kami ingin bergerak seirama dengan pemerintah, layaknya jamaah salat yang tertib dan merasa aman di rumah ibadahnya,” tegas Rahmatullah.

Delapan Program Prioritas

Sementara itu, KH Chriswanto Santoso menekankan pentingnya Muswil sebagai sarana evaluasi dan penyesuaian arah organisasi. Ia menegaskan bahwa LDII tidak bisa berjalan sendiri, melainkan harus bersinergi dengan pemerintah dan mengikuti kebutuhan zaman.

“Pengurus harus peka, tanggap, dan reaktif terhadap perkembangan positif. Sinergi adalah kunci,” ujarnya.

Chriswanto kemudian memaparkan delapan program prioritas LDII ke depan, yakni:

1. Penguatan sumber daya manusia berwawasan kebangsaan.

2. Penguatan nilai keagamaan.

3. Pendidikan berbasis teknologi.

4. Pencegahan stunting dan layanan kesehatan masyarakat.

5. Program ketahanan pangan.

6. Pengembangan ekonomi syariah.

7. Transformasi digital.

8. Energi baru dan terbarukan.

“Empat program pertama sifatnya wajib dilaksanakan. Program lain bisa disesuaikan dengan potensi daerah masing-masing,” tambahnya.

Dengan arah baru dan kepemimpinan yang berlanjut, LDII Sumsel diharapkan mampu semakin solid berkontribusi bagi pembangunan daerah dan nasional.

Editor :Daud Sobri