Sungai Lilin, Muba (15/5) ldiimuba.or.id – Dalam upaya memperkuat keharmonisan rumah tangga pasangan muda, Pimpinan Cabang Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Sungai Lilin menggelar kegiatan Pengajian Sarimbit yang diikuti oleh pasangan suami istri dengan usia pernikahan antara 0 hingga 10 tahun. Acara yang berlangsung hangat ini menjadi ruang refleksi sekaligus pembinaan bagi pasangan-pasangan muda yang tengah menapaki bahtera rumah tangga.

Turut hadir sebagai narasumber utama, Wanhat DPD LDII Musi Banyuasin, H. Agus Wahyudi, yang memberikan nasihat religius dan motivasi mendalam mengenai pentingnya komunikasi, keteladanan ibadah, dan semangat belajar dalam keluarga.

Romantika Rumah Tangga: Antara Harapan dan Ujian

Di usia pernikahan yang relatif muda, banyak pasangan menghadapi dinamika rumah tangga yang penuh tantangan. Perbedaan karakter, tekanan ekonomi, kesibukan, hingga minimnya pengalaman dalam menyelesaikan konflik kerap menjadi pemicu retaknya hubungan. Beberapa pasangan bahkan mulai meragukan komitmen dan kesetiaan di tengah kehidupan yang semakin kompleks.

“Banyak pasangan muda yang terbawa euforia awal pernikahan, namun lupa bahwa cinta butuh dipelihara, bukan hanya dirayakan. Komunikasi yang macet bisa menjadi api dalam sekam,” ungkap H. Agus Wahyudi dalam ceramahnya.

Solusi dalam Dimensi Religi: Menjadikan Ibadah Sebagai Pusat Keluarga

Dalam pandangan Islam, rumah tangga adalah ladang pahala yang membutuhkan kerja sama spiritual. H. Agus Wahyudi menekankan pentingnya menjadikan ibadah sebagai poros kehidupan keluarga. “Bukan hanya mencari kecocokan karakter, tapi juga kesamaan orientasi menuju ridha Allah,” tuturnya.

Ia menyampaikan bahwa rumah tangga yang berhasil bukanlah yang tanpa masalah, melainkan yang mampu menyikapi masalah dengan dewasa dan religius. “Kuncinya ada pada komunikasi yang jujur, tertib ibadah, serta kesadaran untuk terus belajar dari keluarga-keluarga yang telah berhasil menjaga harmoni.”

Dalam pengajian tersebut, peserta juga diajak untuk meneladani keluarga-keluarga yang dinilai sukses dalam membina rumah tangga Islami. Melalui sesi diskusi dan tanya jawab, para peserta berbagi pengalaman sekaligus menyerap inspirasi.

Komitmen LDII: Membangun Keluarga Tangguh dan Religius

Ketua PC LDII Sungai Lilin menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan berkelanjutan. “Kami ingin menjadikan pengajian sarimbit ini sebagai ruang tumbuh bersama bagi pasangan muda, agar tidak hanya bertahan dalam rumah tangga, tapi juga berkembang secara spiritual dan emosional,” jelasnya.

Dengan semangat sakinah, mawaddah, wa rahmah, kegiatan ini diharapkan mampu menjadi langkah kecil yang berdampak besar dalam membentuk keluarga Indonesia yang kuat, berakhlak, dan istiqamah dalam nilai-nilai Islam.(ds)