Bengkulu, (26/3) ldiimuba.or.id – Dalam semangat kebersamaan dan kehangatan Ramadan, Gubernur Bengkulu H. Helmi Hasan, SE menggelar acara buka puasa bersama dengan jajaran pengurus serta 150 warga Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Bengkulu. Acara yang berlangsung di Balai Raya Semarak, Kota Bengkulu, ini menjadi momentum penting dalam mempererat silaturahim antara pemerintah daerah dan organisasi keagamaan.

Dalam sambutannya, Gubernur Bengkulu menekankan bahwa sinergi antara pemerintah dan ormas Islam harus terus dirajut demi kemajuan masyarakat. “Peranan alim ulama sangatlah penting dalam membantu rakyat. Kami juga mengharapkan doa dan dukungan agar pembangunan di Bengkulu terus berjalan baik, sebagaimana janji-janji yang telah kami sampaikan dalam Pilkada,” ujar Gubernur.

Turut hadir dalam acara ini Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu H. Herwan Antoni, Asisten I, Staf Ahli, serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi Bengkulu. Hadir pula Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bengkulu Prof. Dr. H. Rohimin, M.Ag., Ketua DPW LDII Provinsi Bengkulu H. Meri Sasdi, M.Pd., serta para pengurus harian LDII, Ketua Idarah Kemakmuran Indonesia (IKMI), Dewan Dakwah Islamiah Indonesia, Imam Masjid At-Taqwa, Imam Masjid Baitul Izza, serta Ketua dan Pengurus DPD LDII Kota Bengkulu.

LDII Apresiasi Dukungan Pemerintah

Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPW LDII Provinsi Bengkulu, H. Meri Sasdi, M.Pd., menyampaikan apresiasi atas perhatian dan fasilitas yang diberikan pemerintah daerah kepada LDII. “Alhamdulillah, acara buka puasa bersama ini menjadi bukti bahwa pemerintah Provinsi Bengkulu memiliki komitmen kuat dalam mendukung organisasi Islam, khususnya LDII. Kami siap bersinergi dalam mewujudkan visi Bumi Merah Putih Bengkulu Maju serta berkontribusi bagi masyarakat,” ungkapnya.

Acara ini juga diisi dengan kultum oleh Rektor Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno (UIN FAS) Bengkulu, Prof. Dr. H. Zulkarnain Dali, M.Pd., yang mengangkat tema tentang pentingnya zakat bagi umat Muslim. Ia menegaskan bahwa zakat tidak hanya memiliki nilai ibadah, tetapi juga menjadi instrumen sosial dalam pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.

Momentum Kebersamaan dan Harmoni

Suasana kebersamaan semakin terasa dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, tausiah keagamaan, serta ibadah shalat Magrib berjamaah. Seluruh rangkaian acara mencerminkan harmoni antara pemerintah, ulama, dan masyarakat dalam membangun kehidupan yang religius dan toleran.

Buka puasa bersama ini menjadi simbol sinergi antara pemerintah daerah dan organisasi keagamaan dalam membangun masyarakat yang berakhlak mulia serta berorientasi pada kemajuan. Dengan semangat kebersamaan, LDII dan pemerintah Bengkulu berkomitmen untuk terus menjaga nilai-nilai kebangsaan dan keislaman dalam setiap aspek kehidupan.(lines Muba)