Bahas Tantangan Sosial, MUI Muba Tekankan Peran LDII Jaga Generasi Muda
Laporan dari Arena Rakerda 2 LDII Muba
MUBA, 3 Desember 2025 – Wakil Ketua MUI Kabupaten Musi Banyuasin, H. A. Nizar STHi, memberikan pembekalan penting kepada peserta Rapat Kerja Daerah (Rakerda) 2 LDII Kabupaten Muba yang digelar di Aula Masjid Al-Huda Kayuara, Rabu (3/12). Dalam paparannya, Nizar mengajak seluruh peserta memperkuat ukhuwah Islamiyah dan menjauhi perilaku yang menimbulkan mafsadat.
MUI: Semakin Tinggi Ilmu, Semakin Bijak dalam Berbeda
Dalam materi yang disampaikannya, Nizar menekankan bahwa ilmu yang tinggi harus melahirkan sikap bijak dalam menyikapi keragaman. Menurutnya, Islam mengajarkan keterbukaan, dialog, serta menghindari sikap saling menyalahkan.
“Tumbuhkan rasa persaudaraan sesama mukmin. Secara manusiawi, tiap orang bisa berbuat keliru. Karena itu, jauhilah perilaku yang membawa mafsadat,” tegasnya di hadapan peserta Rakerda.
Soroti Tantangan Sosial: Narkoba dan Judi Online
Nizar juga mengingatkan peserta mengenai tantangan sosial yang kini dihadapi masyarakat Muba, khususnya penyalahgunaan narkoba dan maraknya judi online. Ia menyebut dua problem ini sebagai ancaman serius bagi generasi muda, sehingga memerlukan langkah preventif dan kolaboratif dari berbagai pihak.
Peserta Dapatkan Wawasan Baru untuk Perkuat Kerukunan
Materi pembekalan tersebut mendapat apresiasi positif dari peserta Rakerda. Mereka menilai pesan yang disampaikan MUI sangat relevan dengan kondisi sosial saat ini, terutama dalam menjaga kerukunan dan membangun lingkungan yang bebas dari perilaku merusak.
Hadir Tokoh LDII dan Pengurus Kecamatan–Desa
Sejumlah tokoh dan pembina LDII turut hadir, antara lain:
KH Achmadi H. Agus Wahyudi H. Yusmeiade H. Sartono Ustaz Khoiruddin
Ust. Saifuddin Al-Misbah
Kegiatan juga diikuti ketua LDII tingkat kecamatan serta pengurus tingkat desa dan kelurahan se-Kabupaten Muba.
LDII Muba Fokus Evaluasi Kinerja dan Persiapan Program 2026
Ketua LDII Muba, H. Daud Sobri, didampingi Sekretaris Olka Sabaruddin, menyampaikan bahwa Rakerda tahun ini menjadi ajang evaluasi dan koordinasi program kerja 2025 serta penyusunan rencana kerja 2026.
Daud Sobri menyebutkan bahwa pada tahun mendatang LDII Muba akan mengadakan pelatihan digital marketing untuk remaja, sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan kapasitas generasi muda. Selain itu, pihaknya berkomitmen melanjutkan 8 Klaster Program LDII yang telah dicanangkan Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso.
Delapan Klaster Program DPP LDII
1.Kebangsaan
Memupuk rasa cinta tanah air, memperkuat wawasan kebangsaan, dan mempererat persatuan bangsa.
2.Dakwah
Meningkatkan nilai-nilai keislaman yang damai, moderat, dan sesuai dengan ajaran Ahlussunnah Wal Jamaah.
3.Pendidikan
Mendorong pengembangan pendidikan berbasis agama dan teknologi untuk menciptakan generasi yang berakhlak mulia dan cerdas.
4.Ekonomi Syariah
Mengedepankan prinsip-prinsip ekonomi Islami yang berkeadilan untuk mendukung kesejahteraan masyarakat.
5.Kesehatan Herbal
Memanfaatkan sumber daya alam untuk mendukung pengobatan alami dan menjaga kesehatan masyarakat.
6.Ketahanan Pangan dan Lingkungan
Menjamin keberlanjutan sumber pangan melalui program ketahanan pangan dan pelestarian lingkungan.
7.Teknologi Digital
Mengadopsi teknologi untuk mendukung dakwah dan pengembangan masyarakat di era digital.
8.Energi Baru Terbarukan
Mengembangkan sumber energi ramah lingkungan untuk masa depan yang berkelanjutan.
Generasi Muda Jadi Etalase Terdepan
Sekretaris DPD LDII Muba, Olka Sabaruddin, menambahkan bahwa pihaknya akan memaksimalkan peran generasi muda untuk mensialisasikan berbagai program kerja tingkat PAC dan PC. Melalui Media Sosial dan platform digital sehingga terhindar dari berita HOAXS yang dapat memprovokasi oleh pihaknyang tidak bertanggung jawab.
“Mereka adalah etalase terdepan kegiatan LDII. Karena itu, generasi muda harus mengambil peran dalam publikasi dan pelaksanaan program,” ujarnya.
Kegiatan Berjalan Lancar dan Produktif
Rakerda 2 LDII Muba berlangsung lancar, tertib, dan interaktif. Dengan adanya arahan dari MUI serta penguatan program organisasi, kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kontribusi LDII dalam membangun masyarakat yang harmonis, produktif, dan berdaya saing. (ds)
