Sekayu – ldiimuba.or.id (20/11) Camat Sekayu, Edi Harianto, menegaskan pentingnya menjaga kondusivitas wilayah sebagai upaya bersama antara pemerintah dan seluruh elemen masyarakat. Hal itu disampaikan dalam kegiatan silaturahmi dan pembinaan kamtibmas yang dihadiri tokoh agama (toga), tokoh masyarakat (tomas), lurah, perwakilan pemuda, serta unsur Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Kecamatan Sekayu.

Dalam arahannya, Edi Harianto mengajak masyarakat meningkatkan kepedulian terhadap situasi lingkungan, khususnya terkait pencegahan kenakalan remaja dan menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat (kamtibmas).

“Kita harus bersama-sama menjaga Kecamatan Sekayu agar tetap aman dan kondusif. Kesadaran kolektif sangat dibutuhkan, mulai dari keluarga, lingkungan, hingga tingkat kecamatan. Ini merupakan langkah nyata untuk mempertahankan zero conflict di wilayah Sekayu,” ujarnya.

Pemateri Seirama Jaga Kamtibmas

Kegiatan ini turut menghadirkan sejumlah narasumber, di antaranya Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Muba H. Ahmad Yani Amin, Kapolsek Sekayu AKP Rama Yudha Pradana, dan Danramil 0401-02/Sekayu Lettu Cpn Rico Avany.

Ketiga pemateri memberikan pandangan yang sejalan dengan harapan Camat Sekayu, yakni menjaga harmonisasi sosial, memperkuat kerukunan, serta mengantisipasi potensi gangguan keamanan di tingkat masyarakat.

Kapolsek Sekayu AKP Rama Yudha Pradana menekankan pentingnya kolaborasi antara aparat keamanan dengan masyarakat dalam mengawasi potensi kenakalan remaja maupun tindak kriminalitas lainnya. Sementara itu, Danramil Lettu Cpn Rico Avany mengajak masyarakat untuk selalu waspada terhadap isu-isu yang dapat memecah belah persatuan.

Peran Penting FKUB dalam Menjaga Kerukunan

Ketua FKUB Kabupaten Muba, H. Ahmad Yani Amin, menyampaikan bahwa FKUB memiliki fungsi strategis sebagai wadah dialog lintas agama, penjaga toleransi, dan mediator ketika terjadi isu sensitif di tengah masyarakat. Menurutnya, penguatan kerukunan adalah pondasi utama dalam mewujudkan lingkungan yang aman dan bebas konflik.

“Kerukunan umat beragama adalah kunci terciptanya zero conflict. FKUB bersama pemerintah kecamatan akan terus melakukan pendekatan dialogis, edukatif, dan persuasif kepada masyarakat,” tegasnya.

Turut hadir Ketua FKUB Kecamatan Sekayu H. Zainuri, Wakil Ketua H. Daud Sobri, serta anggota FKUB lainnya.

Tokoh Agama, Masyarakat, Pemuda, dan LDII Hadir Berkomitmen

Kegiatan ini juga dihadiri tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, unsur kelurahan, serta perwakilan LDII Muba yang ikut mendukung penguatan kerukunan di tingkat kecamatan. Seluruh peserta menegaskan komitmen bersama untuk menjaga keamanan dan keharmonisan sosial.

Camat Sekayu menutup kegiatan dengan harapan seluruh unsur masyarakat semakin memperkuat sinergi. “Dengan kebersamaan, kita bisa mempertahankan Sekayu sebagai wilayah zero conflict yang damai, aman, dan nyaman untuk seluruh warganya,” tutur Edi Harianto.(ds)