
Dirbinmas Polda Sumsel Tekankan Peran Strategis Ormas, Sebut LDII Konsisten Dukung Program Pemerintah
PALEMBANG –(1/10) ldiimuba.or.id Direktur Pembinaan Masyarakat (Dirbinmas) Polda Sumatera Selatan, Kombes Pol Hari Purnomo, menegaskan pentingnya peran organisasi masyarakat (ormas) dalam menjaga stabilitas sosial sekaligus mendukung program pemerintah. Hal ini disampaikannya saat menjadi narasumber dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) X DPW Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Sumsel, Senin (29/9/2025).
Menurut Kombes Hari, ormas sejak awal berdirinya di Indonesia memiliki kontribusi besar bagi bangsa. “Ormas pertama kali lahir pada 1908 melalui Budi Oetomo dengan semangat perjuangan kemerdekaan. Kini, ormas hadir untuk membantu pemerintah, khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Ia mencontohkan LDII sebagai salah satu ormas yang aktif berkolaborasi dengan pemerintah. “LDII sudah banyak membantu, terutama dalam peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Namun, Kombes Hari juga mengingatkan adanya praktik menyimpang di tubuh sebagian ormas. Ia menyoroti fenomena “ormas berkedok premanisme” yang justru merusak citra ormas itu sendiri. “Ada oknum yang melakukan intimidasi, penganiayaan, bahkan tindak pidana. Hal ini membuat masyarakat takut mendengar kata ormas, padahal sejatinya ormas hadir untuk melayani dan memudahkan masyarakat,” tegasnya.
Ormas sebagai Penjaga Kerukunan
Sejalan dengan tema Muswil X LDII, Kombes Hari menekankan bahwa ormas memiliki peran strategis dalam menjaga kerukunan dan stabilitas sosial. Ia memaparkan enam kontribusi utama ormas bagi masyarakat:
1. Menjadi jembatan komunikasi antarkelompok untuk mencegah dan menyelesaikan kesalahpahaman.
2. Menyebarkan nilai toleransi dan kebinekaan serta bersama masyarakat melawan intoleransi.
3. Menjadi mediator dalam konflik sosial.
4. Menggerakkan kegiatan sosial dan kemanusiaan, seperti bantuan bencana dan gotong royong.
5. Meningkatkan edukasi politik dan kesadaran hukum, terutama jelang pemilu agar masyarakat lebih dewasa dalam berpartisipasi.
6. Mendukung program pemerintah dalam membangun kerukunan.
“Ormas bukan hanya wadah aspirasi, tapi juga motor penggerak perubahan sosial. Jika dijalankan sesuai aturan dan nilai luhur, ormas bisa menjadi kekuatan yang luar biasa bagi bangsa,” pungkas Kombes Hari.
Editor :Daud Sobri.